Laman

Minggu, 26 Desember 2010

Rasa Bangga Di Dadaku

 oleh : Andoko Darta

Kapan terakhir kita merasa bangga jadi orang Indonesia?
 
Tim sepak bola Merah Putih melawan Malaysia tanggal 26 dan 29 Desember ini adalah lebih dari sekedar pertandingan sepak bola.
Ini adalah salah satu momen langka lahirnya sebuah gerakan nasional tanpa iklan atau komando pemerintah. Sebuah gerakan nasional dari dan untuk semua kalangan mulai dari warung kopi di pedesaan sampai Setarbak di perkotaan.

Gerakan nasional tanpa komando ini mampu memompa kembali kebanggaan kita menjadi orang Indonesia yang telah meluntur menurut banyak pakar di media masa.

Untuk tes pendapat para pakar tersebut, silakan tanya diri sendiri pertanyaan di awal tulisan ini : Kapan terakhir kita merasa bangga jadi orang Indonesia?

Kebanggaan jadi orang Indonesia yang meluntur tersebut semoga telah mencapai titik nadir dan berbalik arah. Apakah tim Merah Putih akhirnya menang ataupun kalah, sejumput rasa bangga sudah mulai merekah di dada.

Di tambah lagi dengan bantuan Mr Obama beberapa waktu lalu, dimana dengan pidatonya yang memukau dan sangat menghormati Indonesia, di luar perkiraan rasa bangga menjadi orang Indonesia timbul di dada banyak anak muda.
Terlebih setelah anak2 muda tersebut (termasuk yang sudah berumur) baru mengetahui bahwa semboyan negara Amerika "E Pluribus Unum" (Out Of Many, One) artinya persis sama dengan "Bhinneka Tunggal Ika".

Semoga sejumput rasa bangga tersebut terus menyebar seperti virus ke seluruh bidang, termasuk bidang pertanian Indonesia, tempat dimana Sosek Inc berkiprah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar